Hubungi Kami :

SMS/WA 085646397274 add Pin BB: Request

Discount

PEMESANAN:

Hubungi
sms/wa 085755700059
BB : request
Selamatkan Wanita Indonesia dari Kanker Serviks
dengan menjadi
Distributor
di KOTA ANDA

Thursday, October 24, 2013

RISET TENTANG DIOKSIN DAN BAHAYANYA

Beberapa hasil penelitian tentang bahaya dioksin dalam tubuh manusia dan hewan:
Dioksin, walaupun dalam jumlah sedikit, terakumulasi dalam jaringan lemak (endometriosis association, 2004). Intervensinya sampai pada tingkat sel, yang akhirnya mempengaruhi DNA, metabolisme hormon, sistem endokrin, reproduksi, fungsi imunitas dan faktor pertumbuhan, (Jurnal Environtmental Health Perspective, 1995).

Wanita yang terpapar dioksin dapat mengalami gangguan endokrin pada berbagai tahap kehidupan yang meningkatkan risiko gangguan dan kondisi yang berkaitan dengan masalah hormon seperti ketidak teraturan siklus menstruasi, infertilitas/mandul, endometriosis, gangguan autoimun dan kanker sistem reproduksi. (National Institute of Health, 2005).




Dalam penelitian in vitro dan in vivo (dicobakan ke hewan), paparan 2,3,7,8-TCDD (senyawa klorin) positif merusak hingga ke tingkat genetik seperti kerusakan DNA, mutasi gen, pertukaran kromatid saudara dan transformasi sel (IARC, 1997).

Paparan dioksin dalam kadar tinggi, selain beresiko kanker dan non kanker juga mengganggu pertumbuhan/perkem-bangan janin, bayi/anak, karena dioksin dapat ditransfer melalui plasenta dan ASI (Tampon Safety and Act Congress, 1999). Ambang batas dioksin dalam tubuh manusia adalah 1 pikogram/kg BB (EPA, 1987). Pada proses produksi, terdapat dioksin yang terbawa dalam bahan rayon dan daur ulang (Dioxin in American Sanitary products,1998).

Butuh minimal 8 tahun dari 50% dioksin dikeluarkan tubuh (fact sheet of dioxin, 2004).

Salah satu sumber dioksin adalah bahan pemutihan (bleaching) bubur kertas (Fact sheet of dioxin, 2004). Dioksin merupakan produk sampingan dari proses pemutihan yang digunakan dalam pembuatan produk kertas, termasuk tampon, sanitary pads, panty liners, dan popok (Kongres Tampon Safety and Act 1999).

Para ahli kesehatan merekomendasikan bagi pemakaian pembalut yang tidak diberi pemutih dan serat sintetik, karena pemutih dapat menyebabkan resiko kesehatan, termasuk kanker ovarium, mulut rahim / serviks,kanker payudara (Tampon Safety, 2003). Sebuah analisis ulang tahun 2003 tentang risiko kanker dari dioxin menegaskan kembali bahwa tidak ada "dosis aman" atau dikenal "ambang batas" di bawah ini yang dioxin tidak akan menyebabkan kanker. (AS National Toxicology) Tim jepang menemukan bahwa bahkan tanpa adanya estrogen, dioksin bisa mengikat reseptor lain, memicu efek yang sama di dalam sel, mengaktifkan gen yang biasanya berhubungan dengan estrogen. Pada tikus yang indung telurnya dihilangkan, dioksin menghasilkan efek yang menyerupai hormon (BBC, 28 mei 2003).

Uji lab di USA menemukan kandungan dioksin dalam pembalut mencapai 0,6-0,7 piko gram/ pembalut (Maxim Inc) Bahkan, IARC-WHO (International Agency for Research on Cancer) WHO , berdasarkan evaluasi dampak pada manusia dan hewan yang dilakukan sejak tahun 1997 akhirnya pada tahun 2007 membuat peringatan akan efek samping dioksin dan dioksin digolongkan sebagai zat karsinogenik bagi manusia (known human carcinogen).

Jelas sudah, bahwa Dioksin sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh, dan tampon/pembalut menjadi salah satu sumber bertumpuknya dioksin pada sel-sel tubuh (terutama di organ reproduksi). Bahaya Dioksin bagi manusia :
a. Endometriosis (penebalan dinding rahim)
b. Kanker: payudara, serviks/leher rahim, rahim
c. Infeksi vagina (vaginitis)
d. Sulit mempunyai keturunan (karena keputihan/infeksi vagina, kemandulan)
e. Rendahnya, bahkan rusaknya sistem imunitas (menjadi mudah lelah, cepat emosi/marah, mudah sakit)
f. Kista g. PMS (pre menstruation syndrom) : emosi tidak stabil, nyeri pada perut
h. Tumor organ reproduksi i. Keputihan
j. Haid tidak teratur (karena ketidakseimbangan hormon)

0 comments

Post a Comment